Empat puluhan korban penipuan tiket konser Coldplay beramai-ramai datang ke Polres Metro Jakarta Pusat kira-kira pukul 01.00 WIB terhadap Rabu, 15 November 2023. Mereka mempunyai Ghisca Debora Aritonang, yang dituding sebagai pelaku, untuk bermediasi.
Menurut Kanit Krimsus Polres Metro Jakpus AKP Diaz Yudhistira Jananuraga, awalnya para korban tidak segera melapor, tapi coba berunding terkait pengembalian uang. “Mereka berusaha mediasi, kita hanya memfasilitasi tempat. Itu bergulir hampir seharian, hingga (Rabu) sore baru tersedia kesepakatan,” ujar Diaz , Selasa, 21 November 2023.
Terlepas berasal dari kesepakatan soal rubah rugi, beberapa reseller tetap mengakibatkan laporan polisi. Sebelumnya, terhadap 13 November, telah tersedia satu orang yang melaporkan Ghisca. Pelapor pertama, AEZ, merugi Rp 1,3 miliar atas penjualan 400 tiket.
Kadung berada di kantor polisi, Ghisca malah bersedia tak pulang. Ia mencemaskan keselamatannya dan justru merasa lebih safe berada di Polres. Saya di sini saja, Pak. Saya was-was di luar. Di luar terhitung aku tentu dicari orang,” kata Ghisca, sebagaimana dituturkan lagi oleh Diaz.
Dua hari sebelumnya, Darius—bukan nama sebenarnya—salah satu reseller sekaligus teman nongkrong Ghisca, menduga perempuan itu sempat kabur. Kala itu Darius dan reseller lainnya datang ke Ghisca di Eightin Hotel Sudirman di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, untuk berharap pertanggungjawaban. Penyebabnya, Ghisca tak nampak waktu ditagih kejelasan soal tiket yang tak kunjung hingga ke tangan. Sedangkan reseller ‘dikejar-kejar’ pembeli mereka.
Wajar saja pembeli panik, apalagi harga tiket Coldplay tak tanggung-tanggung. Mulai Rp 800 ribu hingga yang termahal Rp 11 juta. Ini harga sebelum akan pajak dan terkecuali membeli segera berasal dari promotor saat war tiket Mei lalu. Harga di calo tentu bervariasi, tapi pastinya lebih togel hari ini mahal. Saat Darius dan kawan-kawan tiba di depan hotel, bapak Ghisca-lah yang menemui mereka. Ayahnya tak membolehkan Ghisca turun. “Pasang badan gitu-lah bapaknya. Ada keluarganya juga. Di sana kami ngobrol sampai pagi, tapi pas orang-orang telah terhadap balik, dia (Ghisca) kabur,” cerita pria 24 th. itu.
Janji Kosong Ghisca
Polisi melakukan pengecekan hingga pada akhirnya mengambil keputusan Ghisca sebagai tersangka dan resmi menahannya sejak Jumat, 17 November 2023. Ini pas sehari sesudah lagi th. Ghisca ke-19.
Jumat itu orang tua Ghisca mendampingi, tapi belum menjenguk lagi hingga Selasa kemarin meski diperbolehkan. Menurut polisi, bapak dan ibunya tidak mengerti secara mendetail apa yang dijalankan Ghisca serta menyerahkan sistem hukum kepada polisi. Ghisca, didalam konferensi pers oleh kepolisian, mengakui kesalahannya. “Saya, Ghisca Debora Aritonang, mengakui kesalahan aku dan bakal ikuti sistem hukum,” ujarnya.
Modus operandi Ghisca mendulang keuntungan dibongkar oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. Ghisca meningkatkan Rp 250 ribu untuk tiap-tiap harga tiket. Berdasarkan enam laporan yang masuk, keseluruhan tersedia 2.268 tiket yang terjual.
Ghisca menjajakan kepada belasan reseller, yang merupakan temannya atau kenalannya di dunia percaloan tiket konser. Susatyo menyatakan tiket yang dijanjikan Ghisca adalah tiket complimentary idn play kepada pihak sponsor, yang bakal keluar last minute atau menjelang pelaksanaan konser. Ghisca mengaku punya kenalan untuk membuka tiket yang harusnya tidak diperjualbelikan tersebut.