Prediksi Waktu dan Tanda Datangnya Tsunami Menurut BMKG

Prediksi Waktu dan Tanda Datangnya Tsunami Menurut BMKG

Peristiwa-peristiwa tsunami di Indonesia menyatakan sementara kehadiran yang berbeda. Setiap wilayah, sementara kejadiannya terlampau lokal.
Hal selanjutnya disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati secara daring dalam Aceh International Workshop and Expo on Sustainable server filipina Tsunami Disaster Recovery yang dihelat oleh Universitas Gadjah Mada dan Universitas Syiah Kuala.

“Waktu kehadiran tsunami berbeda-beda di tiap-tiap wilayah, terlampau lokal. Tsunami Palu hanya perlu 2 menit setelah gempa, sementara di area lain sementara tiba tsunami bisa 30 menit atau lebih lama,” mengerti Dwikorita, dikutip dari rilis laman BMKG.
Dia mengimbau agar penduduk bisa pakai golden time sebaik barangkali untuk menyelamatkan diri. Bagi penduduk di pesisir, kudu berlari ke area aman dengan tingkat elevasi lebih tinggi, segera ketika merasakan goncangan gempa tanpa menunggu peringatan dini.

Kesenjangan Pengetahuan Gempa & Tsunami

Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami
Masyarakat Indonesia tetap miliki kesenjangan pengetahuan mengenai kegempaan dan tsunami. Oleh dikarenakan itu, Dwikorita menjelaskan bahwa BMKG mencoba isikan perihal ini dengan cara menggandeng pemda dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaluiĀ  Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) serta program Tsunami Ready Community.

Kedua program selanjutnya bertujuan agar penduduk yang tinggal di wilayah rawan bencana tidak panik, lantaran sudah miliki keterampilan untuk menghadapi keadaan gempa atau tsunami sewaktu-waktu.

Upaya meminimalkan korban gempa dan tsunami

Terkait edukasi dan mitigasi gempa dan tsunami, Dwikorita menyebutkan, tetap terdapat kesenjangan pengetahuan mengenai kedua perihal itu di masyarakat. Guna isikan kesenjangan tersebut, BMKG pun menggandeng pemerintah area dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui program bertajuk Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) serta Tsunami Ready Community. Dengan demikian, penduduk di area rawan bencana diinginkan tidak panik dikarenakan sudah tangkas dan mengerti apa yang kudu dilakukan kalau gempa dan tsunami tiba-tiba datang. Dwikorita mengatakan, melalui SLG, BMKG rutin memberikan informasi mengenai data sgp potensi bahaya gempa bumi dan tsunami di area tersebut. Lembaga negara ini juga menolong pemerintah area setempat dengan mengimbuhkan Peta Bahaya Tsunami di tiap-tiap wilayah pelaksanaan.

Tsunami Ready Community

Program Tsunami Ready Community merupakan kesibukan peningkatan kapasitas penduduk dalam menghadapi ancaman tsunami yang berbasis terhadap 12 indikator yang ditetapkan UNESCO-IOC. Tujuan program ini adalah agar penduduk tak gagap menghadapi ancaman gempa dan tsunami.

Selain itu, program Tsunami Ready Community juga dibuat untuk mewujudkan SAFE OCEAN, salah satu outcome UNDecade for Ocean Science.

Dwikorita menerangkan, tsunami Aceh, tsunami Palu, dan tsunami Selat Sunda menyatakan bahwa tak sekedar membangun sistem peringatan dini yang cepat, tepat, dan akurat, dibutuhkan juga kesiapsiagaan penduduk dalam merespons spaceman peringatan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *