5 Penyakit yang Palling Membahayakan di Dunia – Ketika berbicara mengenai penyakit yang paling mematikan di dunia, sebagian orang kemungkinan berfikir tentang penyakit yang akan memberikan dampak seketika, atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Namun pemikiran tersebut rupanya tidak sepenuhnya benar. Mengutip dari Healthline, diperkirakan 55,4 juta orang meninggal di seluruh dunia pada tahun 2019, dan 74% dari kematian tersebut disebabkan oleh penyakit tidak menular, atau kondisi penyakit kronis yang berkembang secara perlahan.
Infeksi saluran pernapasan bawah
Infeksi saluran pernapasan bawah adalah infeksi pada saluran udara slot server thailand dan paru-paru. Setidaknya penyebab terjadinya penyakit ini diantaranya yakni Influenza, atau flu, Radang paru-paru, Bronkitis, Tuberkulosis (TBC). Adapun penyakit ini bisa disebabkan oleh bakteri namun juga bisa karena virus. Pada infeksi ini, batuk adalah gejala utama. Namun mungkin akan diikuti dengan gejala sesak napas, mengi dan perasaan sesak di dada.
Diabetes Melitus
Diabetes adalah kelompok penyakit yang mempengaruhi produksi dan penggunaan insulin. Pada diabetes tipe 1 pankreas tidak bisa memproduksi insulin dengan penyebab yang tidak diketahui. Pada diabetes tipe 2 pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin tak bisa dipakai secara efektif. Pada diabetes tipe 2 ini bisa disebabkan pola makan yang buruk, kurang olahraga dan kelebihan berat badan.
Sirosis
Sirosis adalah hasil dari jaringan parut kronis jangka panjang dan kerusakan hati. Kerusakan yang timbul mungkin akibat penyakit ginjal atau bisa pula karena kondisi hepatitis dan alkoholisme kronis. Hati berfungsi menyaring zat berbahaya dari darah dan mengirimnya ke seluruh tubuh. Saat hati rusak, maka zat berbahaya akan menyebabkan jaringan parut terbentuk. Sejumlah risiko penyakit ini diantaranya yakni: Penggunaan alkohol kronis, Akumulasi lemak di sekitar hati (penyakit hati berlemak non alkohol), Hepatitis virus kronis.
Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC adalah kondisi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Ini merupakan bakteri udara yang dapat diobati, meskipun beberapa strain resisten terhadap pengobatan konvensional. TBC adalah salah slot gacor satu penyebab utama kematian pada orang yang memiliki HIV. Selanjutnya, orang yang mengidap HIV 18 kali lebih mungkin mengembangkan TB aktif.
Sejumlah faktor risiko tuberkulosis diantaranya yakni, Diabetes, Infeksi HIV, Berat badan lebih rendah, Kedekatan dengan orang lain dengan TB, Penggunaan obat-obatan tertentu secara teratur seperti kortikosteroid atau obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Stroke
Stroke terjadi ketika arteri di otak Anda tersumbat atau bocor. Ini menyebabkan sel-sel otak yang kekurangan oksigen mulai mati dalam beberapa menit. Selama stroke, Anda tiba-tiba merasa mati rasa dan kebingungan atau kesulitan berjalan dan melihat. Jika tidak diobati, stroke dapat menyebabkan kecacatan jangka panjang.
Faktanya, stroke adalah penyebab utama kecacatan jangka panjang. Orang yang menerima pengobatan dalam waktu 3 jam setelah mengalami stroke cenderung tidak memiliki kecacatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS melaporkan satu survei menemukan bahwa 93% orang tahu mati rasa tiba-tiba di satu sisi adalah gejala stroke. Namun, hanya 38% yang mengetahui semua gejala yang mendorong mereka untuk mencari perawatan darurat. Sejumlah faktor risiko stroke di antaranya adalah tekanan darah tinggi, riwayat keluarga stroke, dan merokok.