Makan Siang Di Rumah Menantu, Ayah dan Ibu Mertua Tewas Misterius

Makan Siang Di Rumah Menantu, Ayah dan Ibu Mertua Tewas Misterius

Makan Siang Di Rumah Menantu, Ayah dan Ibu Mertua Tewas Misterius – Dua pekan lalu, lima anggota keluarga makan bersama di sebuah kota kecil di Australia. Dalam sepekan, tiga orang meninggal dunia, satu orang dalam keadaan kritis, dan satu lainnya diselidiki karena berpotensi meracuni tamu-tamunya dengan menghidangkan jamur liar. Kasus misteri ini telah menarik perhatian masyarakat Australia serta membingungkan polisi.

‘Kejahatan’ atau ‘Kebetulan’?

Kisah ini bermula ketika Gail dan Don Patterson mampir untuk makan siang di rumah menantu perempuan mereka, Erin Patterson, di Leongatha, yang berjarak sekitar dua jam berkendara dari Kota Melbourne.

Mereka datang bersama keluarga Wilkinson – Heather, yang merupakan saudara kandung Gail, dan suaminya bernama Ian.

Mereka berempat adalah sosok yang dicintai di Kota Korumburra. Ian adalah seorang pendeta di gereja setempat.

Namun, makan siang itu bukan santap siang biasa. Beberapa jam setelah menyantap hidangan buatan Erin, keempat tamu ini pergi ke rumah sakit setempat. Awalnya mereka mengira mengalami sakit perut yang parah.

Tak lama kemudian, kondisi keempat orang ini memburuk sehingga mereka dipindahkan ke rumah sakit di Melbourne untuk mendapatkan perawatan medis terbaik.

Heather, 66, dan Gail, 70, meninggal pada Jumat (04/08). Kemudian Don, 70, mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (05/08).

Sementara itu, Ian, 68, masih kritis di rumah sakit dan menanti transplantasi hati.

Baca Juga: Inilah 6 Misteri Lautan Dunia yang Belum Terpecahkan

Polisi meyakini keempatnya memakan jamur topi yang sangat fatal apabila dikonsumsi. Anehnya, Erin baik-baik saja.

Aparat kepolisian mengatakan mereka tidak yakin apakah Erin makan makanan yang sama dengan tamunya, atau apakah dia memang menyajikan jamur kepada ayah dan ibu mertuanya serta saudara ibu mertuanya.

Kepolisian juga menggarisbawahi fakta bahwa Erin telah berpisah dengan suaminya, yang merupakan putra Gail dan Don Patterson. Meski demikian, perpisahan itu disebut berjalan “damai”.

Sejauh ini, dugaan adanya motif “kejahatan” belum disingkirkan.

“Sampai saat ini, kematian mereka tidak bisa dijelaskan,” kata Dean Thomas dari tim penyidik pembunuhan kepada wartawan pada Senin.

“Bisa jadi dia tidak bersalah, tapi kami tidak tahu.”

Erin Patterson mengaku “tidak mengerti apa yang telah terjadi”.

Sambil menangis saat berbicara dengan wartawan di depan rumahnya, dia menolak menjawab Nexus Engine pertanyaan mengenai makanan apa yang disajikan atau dari mana jamur tersebut berasal.

Tetapi dia mengaku tidak bersalah.

“Saya tidak melakukan apa-apa, saya menyayangi mereka.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *